Tampilkan postingan dengan label makalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makalah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Desember 2011

IPHONE

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian IPhone
   iPhone adalah handphone keluaran dari Apple yang memiliki beberapa kelebihan seperti, kemudahan koneksi Internet, kecanggihan multimedia diantara smartphone lainnya. iPhone merupakan gabungan dari handphone berkamera, media player seperti iPod video dan internet client handphone dengan fitur-fiturnya seperti e-mail, web browsing dan Wi-Fi. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan jaringan internet, untuk melakukan berbagai aktivitas misalnya mengirim/menerima email, menjelajah web, dan lain-lain. Antarmuka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol.
   Meski baru hadir di tanah air, sistem operasi milik iPhone ini tercatat sebagai OS dengan angka penjualan yang tinggi di dunia, di bawah Symbian (per-akhir 2008). Sistem operasi yang telah mencapai versi 3.0 ini merupakan turunan dari Mac-OS X dengan berkonsentrasi pada kenyamanan UI sentuh. Menariknya, setiap perkembangan versi OS biasanya diikuti oleh peluncuran produk baru yang memuat OS anyar.

B. Sejarah Operating System IPhone
   Bicara mengenai iOS history atau sejarah iOS, pasti kita mulai bicara mengenai iOS versi pertama hingga iOS 5 yang ada sekarang. iOS (dikenal sebagai OS iPhone sebelum Juni 2010) adalah sebuah operating system mobile Apple. Awalnya dikembangkan untuk iPhone, sejak itu telah diperluas untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPod Touch, iPad dan Apple TV. Apple menyediakan pembaruan operating system untuk iPad, iPhone dan iPod Touch sistem melalui iTunes, mirip dengan cara meng-update iPod, iTunes bertugas sebagai perantara dan menjadi keunggulan dibandingkan dengan perangkat dan ponsel lain.
   Mari kita melihat lebih dekat iOS History, perkembangan iOS selama ini.
a. Versi 1
   iOS History dimulai ketika Jobs meluncurkan iPhone di tahun 2007, ia mengklaim bahwa perangkatnya menggunakan versi dari OS X. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang operating system, dan mengingat bahwa ponsel tidak terbuka untuk pengembang pihak ketiga sampai sembilan bulan setelah peluncuran, ketika Apple merilis iPhone SDK.
   iPhone 2G asli, menjalankan apa yang sekarang dikenal sebagai iOS versi 1.0, datang standar dengan pra-instal aplikasi dari Apple, termasuk Phone, Mail, Safari, iPod, Messages, Calendar, Photos, Camera, YouTube, Stocks, Maps, Weather, Notes, Clock, Calculator, dan Settings, dengan aplikasi iTunes muncul dengan versi 1.1.
   Hal yang mencolok adalah bahwa semua aplikasi masih diinstal pada setiap iPhone yang dijual, meskipun banyak dari mereka memiliki fitur tambahan yang diperkenalkan dengan versi operating system dan versi terbaru dari hardware.
b. Versi 2
   Terjadi perubahan besar di iOS history yang diperkenalkan pada iOS 2.0 adalah dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, yang juga menandai titik balik untuk iPhone sebagai perangkat pasar massal. Meskipun SDK diumumkan pada bulan September tahun 2007, dan dirilis ke developer pada Maret 2008, namun orang-orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan App Store ketika iPhone 3G diluncurkan pada Juli 2008.
   App Store adalah penambahan terbesar. Yang juga diperkenalkan ke operating system pada saat peluncuran OS kedua adalah dukungan A-GPS (untuk iPhone 3G), dan kalkulator ilmiah dalam modus lansekap.
c. Versi 3
   Bersamaan dengan peluncuran iPhone 3GS, iOS 3.0 membawa beberapa fitur yang sangat dibutuhkan, seperti dukungan MMS, kemampuan untuk tether ponsel Anda dan kemampuan copy dan paste. Update yang jauh lebih besar ke OS dalam hal fitur baru, membawa dengan itu hal-hal seperti pencarian Spotlight, streaming stereo Bluetooth A2DP, kemampuan untuk menggunakan keyboard dalam modus landscape untuk mengetik pesan teks dan email, kemampuan untuk mencari email IMAP , CallDAV dukungan untuk iCal, Memo Suara dan aplikasi Kompas dan dukungan untuk iPod Nike +, shake to shuffle, dan push notification.
   Untuk pertama kalinya, iPhone benar-benar tampak seperti sebuah operating system smartphone yang lengkap, memperkenalkan fitur yang telah biasa di smartphone rivalnya, sambil mempertahankan kesederhanaan Apple dan kinerja yang solid. Yah, kecuali multi-tasking, tapi itu masih akan datang.
d. Versi 4
   Tahun 2010, iOS update tidak hanya memperkenalkan istilah iOS, tapi juga mengatasi kurangnya dukungan multitasking. Yah, akhirnya iOS4 mendukung multitasking terbatas, menangguhkan tindakan yang tidak perlu di background untuk mempertahankan hidup baterai, tetapi memungkinkan pengguna untuk melakukan hal-hal seperti membuat panggilan VoIP saat browsing web.
   Selain multitasking, iOS4 menambahkan kemampuan untuk mengatur aplikasi Anda ke folder pada setiap homepage, unified inbox untuk semua akun email Anda. Ada aplikasi baru dalam bentuk Game Center - Apple mengambil di Xbox Live untuk iPhone - dan iBooks, sedangkan kemampuan untuk menambahkan* homescreen* background telah membuat beberapa pemilik iPhone senang.
e. Versi 5
   iOS versi terbaru ini memiliki iMessage, beberapa orang mungkin mengatakan bahwa membuat pesaing Messenger adalah hal yang baik, seperti membangun kompetisi dan inovasi. Ada juga fitur baru untuk kamera dalam IOS 5. Masih ada tombol hardware untuk mengambil snapshot pada iPhone, iPad, atau iPod Touch, tapi sekarang Anda dapat menggunakan tombol 'up' volume untuk mengambil foto, jadi dasarnya hal yang sama. Terdapat pula sistem notifikasi baru, pesan baru, atau pemberitahuan lain, muncul di bagian atas layar iDevice Anda.
   Tapi terdapat peningkatan besar pada IOS 3. Kemampuan untuk beralih data selular on dan off, jumlah karakter untuk pesan SMS dan pencarian SMS, penambahan dukungan zoom saat mengambil foto, HDR foto, kemampuan untuk sync peristiwa, face and place dari iPhoto, mengubah ukuran foto ketika mengirim, berkreasi dengan playlist sementara di jalankan, dan dukungan untuk passcode, semua membuat perbaikan besar operating system pada versi sebelumnya.
   Ketika menjalankan iOS4 pada iPhone 3G - bagi banyak pengguna, ini seperti komputer antik mencoba untuk menjalankan photoshop.


C. Sejarah Perkembangan Iphone
   Sejarah iPhone dimulai saat Steve Jobs, CEO dari Apple Inc. memerintahkan ilmuwan-ilmuwan Apple untuk mempelajari secara lebih mendalam teknologi layar sentuh. Pengembangan dari unit iPhone itu sendiri dimulai nyaris 10 tahun sebelum iPhone pertama diluncurkan di pasaran. Pada tahun 1999, Apple mematenkan hak untuk menggunakan nama domain iphone.org Beberapa tahun kemudian, Apple mengumumkan rencana mereka untuk berinvestasi dalam bisnis telepon genggam.
   Apple mengejutkan dunia pada tanggal 29 Juni 2007 saat mereka memutuskan untuk terang-terangan terjun ke dalam kancah persaingan bisnis telepon genggam. Secara ekslusif Apple menggaet AT&T Wireless sebagai mitranya untuk memasarkan iPhone 2G. Saat pertama kali dikembangkan, Apple hendak menjadikan iPhone unit telepon genggam yang memadukan fitur entertainment iPod dengan fungsi komunikasi sebuah telepon genggam. Lebih lagi iPhone 2G dilengkapi kamera berukuran 2 megapixel untuk kebutuhan foto. Pada akhir tahun 2007, iPhone sukses menjual lebih dari 3 juta unit iPhone 2G. Tidak berhenti sampai disitu saja, pada pertengahan tahun 2008, penjualan iPhone 2G bahkan menembus angka 6 juta unit. Walau terbilang revolusioner dan sukses sebagai unit telepon genggam yang mengkhususkan diri pada fitur hiburan dan akses internet, iPhone 2G dikritik khalayak ramai dan pengguna karena kemampuan akses internetnya yang masih terbatas.
   Pada tanggal 11 Juni 2008, Apple memenuhi harapan para pengguna iPhone 2G dengan meluncurkan iPhone 3G yang merupakan penyempurnaan dari pendahulunya. iPhone 3G memiliki akses internet 3G yang cepat dan handal. Fitur utama yang diusung oleh iPhone 3G selain dari akses internet dan entertainment adalah interactive games yang berjumlah banyak. Walau demikian, iPhone 3G banyak dikritik oleh pengguna karena banyaknya Bug yang terselip dalam Sistem Operasi yang kerap mengakibatkan terjadinya error saat telepon dioperasikan.
   Sebagai respon terhadap banyaknya masalah yang dihadapi oleh iPhone 3G, Apple secara sigap merilis iPhone 3GS yang merupakan penyempurnaan dari iPhone sebelumnya. Ada banyak perbedaan antara iPhone 3GS dan pendahulunya iPhone 3G. Di antaranya adalah penggunaan prosesor AAR 11 600 MHz pada iPhone 3GS, dimana iPhone 3G masih menggunakan prosesor ARM 11 412 MHz. Lebih lagi iPhone 3GS mendukung penggunaan piranti OpenGL ES 2.0, sedangkan iPhone 3G hanya mendukung penggunaan piranti OpenGL yes 1.1. Fitur yang paling menonjol dari iPhone 3GS tentu saja adalah kemampuan akses internetnya yang jelas jauh lebih cepat dan handal disbanding dengan seri iPhone 3G. iPhone 3GS juga menjadi iphone pertama yang memiliki fitur merekam video. iPhone 3GS terbukti sukses di pasaran dengan 3 Juta unit terjual hanya dalam kurun waktu 3 hari dan download 10 juta aplikasi untuk iPhone 3GS oleh para pengguna yang terjadi dalam 2 - 3 minggu berikut.
   Tingkat penjualan iPhone 3GS sama sekali tidak terpengaruh oleh resesi ekonomi yang tengah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1999. Oleh karena kesuksesan produk iPhone 3GS di pasaran, Apple tercatat sebagai satu dari sedikit perusahaan yang mengalami profit raise sebesar 15%, angka yang didapat dari penjualan 2,6 juta Mac dan 5,2 juta unit iPhone 3GS. Sebuah survey yang dilakukan RBC Capital Markets membuktikan bahwa 99% pengguna iPhone sangat puas dengan produk ini, dengan 82% pengguna menjawab “sangat puas” saat mengambil survey, 73% memberikan ranking tinggi, dan 94% konsumen merasa produk iPhone 3GS memenuhi semua tuntutan mereka terhadap seri iPhone dan bahkan lebih.
   iPhone 4 dikembangkan untuk memenuhi tuntutan pengguna iPhone yang mengharapkan hadirnya fitur Video-Call. Usai riset dan pengembangan yang memakan waktu berbulan-bulan, ditambah beberapa kebocoran terhadap informasi pengembangan iPhone 4, pada tanggal 24 Juni 2010 iPhone 4 akhirnya dipasarkan serentak di lima negara besar yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman dan Jepang.

D. Macam-Macam IPhone
  Apple Inc. yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat hingga saat ini telah mengeluarkan ponsel cerdasnya dalam empat versi dengan iPhone 4 sebagai generasi terbaru. Pada setiap peluncurannya di Amerika maupun negara-negara lain iPhone selalu ditanggapi dengan gegap gempita. Jika kita menengok kembali dari awal, banyak sekali perkembangan yang dilakukan Apple terhadap iPhone hingga tetap berjaya. Di Amerika dan Eropa iPhone yang berbasis sistem operasi iPhoneOS atau disingkat iOS masih menempati posisi penjualan teratas sebagai smartphone individu, bukan berdasarkan OS karena saat ini Android sebagai OS menempati posisi puncak dalam hal penjualan keseluruhan smartphone dan iOS berada di posisi kedua, diikuti BlackBerryOS di posisi ketiga.
  Versi terbaru dari OS yang digunakan iPhone saat ini adalah iOS 4.2.1 yang kompatibel untuk iPhone 4 dan iPhone 3GS. Sedangkan untuk versi 3G dan 2G, OS yang terakhir adalah iOS 3.1.3. Selain dukungan OS yang memang dikhususkan untuk iPhone, selain produk dalam keluarganya (iPad dan iPod touch), kekuatan iPhone yang sejak versi awalnya telah menerapkan teknologi multitouch adalah terletak pada dukungan aplikasi. Hingga saat ini terdapat sekitar 300.000 aplikasi yang dapat diunduh melalui App Store dan jumlah itu terus bertambah setiap hari. Hal ini menjadikan iPhone sebagai smartphone paling banyak menyediakan aplikasi. Kategori aplikasi ini pun sangat lengkap, mulai dari game, lifestyle, social network, business, education, navigation dan masih banyak lagi yang lain. Selain aplikasi berbayar biasanya terdapat aplikasi gratis yang merupakan versi ringan (lite)-nya. Dan sepertinya saat ini pengembang aplikasi lebih menyukai menyediakan aplikasi versi iPhone terlebih dahulu sebelum memasukkan ke toko aplikasi   untuk OS lain seperti Android karena smartphone berbasis Android sangat beragam sehingga pengembang harus mempertimbangkan kompatibilitas apliaksinya terhadap berbagai jenis ponsel dari berbagai vendor. Berikut ini daftar kelima jenis iPhone:


1. iPhone (Original/EDGE)
Jenis ini lebih dikenal sebagai iPhone 2G. Dikeluarkan pertama kali pada 9 Januari 2007 dan discontinued pada 9 Juni 2008.

Sistem Berkas Dan Keamanan Data

A. PENGERTIAN BERKAS
        Ada beberapa macam definisi sistem berkas :
    - Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder.
      Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam berkas.
    - Berkas mempresentasikan program dan data.Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
    - Sistem berkas atau pengaksesan yaitu suatu sistem untuk mengetahui bagaimana menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
       berkaitan dengan sistem akses yaitu cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
       Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal dengan organisasi file tertentu. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file.


       Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :
    1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama
    2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau  keseluruhan
    3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah data tetap )
Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :
   1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan datalama
   2.  Update :   mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan 3.   
Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah data tetap )

Atribut-atribut pada berkas :

Nama          : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form).
Type               : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda
Lokasi            : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
Ukuran (size)  : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok
Proteksi          : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca menulis,    dan mengeksekusi berkas
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna. Informasi ini biasanya disimpan untuk :
    a. Pembuatan berkas,
    b. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
    c. penggunaan terakhir berkas
    Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat dalam penyimpanan sekunder.


Operasi pada berkas :
Sebuah berkas  adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya.

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :
Model penggunaannya
Model operasi berkas
Model penggunaannya ada dua cara :
1. Batch
    suatu proses yang dilakukan secara kelompok
2. Iterative
    suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record
   
Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :
1. Creation
2. Up-date meliputi :
    - Insert / Add
    - Modification
    - Delete
3. Retrieval meliputi :
    - Inquiry
    - Report generation
4. Maintenance meliputi :
    - Restructure
    - Reorganization

CREATION
Pembuatan berkas ada dua cara :
1. Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian    record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut
2. Membuat record dengan cara merekam record per record

UPDATE
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date (diperbaharui)
Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :
1. Penyisipan atau penambahan record
2. Perbaikan record
3. Penghapusan record

RETRIEVAL
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu :
1. Comprehensive Retrieval
    Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas
2. Selective Retrieval
    Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
    contoh :
    - List for Gaji = 70000
    - List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009

MAINTENANCE
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1. Restructuring
    Perubahan struktur berkas.
    misalnya :
    - panjang field diubah
    - penambahan field baru
    - panjang record diubah
      perubahan ini tidak
2.  Reorganisasi
     Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain.
     Misalnya :
     - dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks
     - dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :
   Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besara adalah :
1. kecepatan akses dalam pengambilan data
2. kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
3. kemudahan reorganisasi data
4. pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.

Jenis pada berkas :
Pertimbangan utama dalam perancangan sistem berkas dan seluruh sistem operasi adalah apakah sistem operasi harus mengenali dan mendukung jenis berkas. Jika suatu sistem operasi mengenali jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas tersebut.
Teknik yang umum digunakan dalam implementasi jenis berkas adalah dengan menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. Nama dibagi dua, nama dan akhiran(ekstensi),yang biasanya dipisahkan dengan karakter titik. Sistem menggunakan akhiran tersebut untuk mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Contoh, hanya berkas yang berakhiran .bat. .exe atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi). Program aplikasi juga menggunakan akhiran tersebut untuk mengenali berkas yang dapat dioperasikannya. Beberapa sistem operasi menyertakan dukungan terhadap akhiran tetapi beberapa menyerahkan kepada aplikasi untuk mengatur akhiran berkas yang digunakan, sehingga jenis berkas dapat menjadi petunjuk aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

Struktur berkas pada disk
- Sebuah disk sistem berkas adalah file system yang dirancang untuk menyimpan file pada perangkat penyimpanan data, paling sering sebuah disk drive, yang mungkin secara langsung atau tidak langsung terhubung ke komputer.
- Menempatkan batas dalam berkas dapat menjadi rumit bagi sistem operasi. Sistem disk biasanya memiliki ukuran blok yang sudah ditetapkan dari ukuran sektor. Semua I/O dari disk dilakukan dalam satuan blok dan semua blok (physical record) memiliki ukuran yang sama. Tetapi ukuran dari physical record tidak akan sama dengan ukuran logical record. Ukuran dari logical record bervariasi.
- Sebagai contoh, pada sistem operasi UNIX, semua berkas didefinisikan sebagai kumpulan byte. Setiap byte dialamatkan menurut batasnya dari awal berkas sampai akhir.
- Berkas juga dapat dianggap sebagai urutan dari beberapa blok pada disk.
- Konversi dari logical record ke physical record merupakan masalah perangkat lunak. Tempat pada disk selalu berada pada blok, sehingga beberapa bagian dari blok terakhir yang ditempati berkas dapat terbuang.

Perbedaaan DBMS dengan sistem berkas
- DBMS (Database Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.
- Pada pendekatan yang berbasis berkas : umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.
- Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer.
- Akibatnya, kemungkinan setiap besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
- Sebuah DBMS dirancang untuk menyimpan data didefinisikan, dan untuk memperbaharui dan mengambil data dengan cepat dan terjaga. Banyak DBMS yang dapat digunakan untuk menyimpan file, dan beberapa kesamaan, atau paralel, antara file system dan DBMS.
- Sebagian besar DBMS yang berjalan di atas sistem berkas yang lebih sederhana sudah, tetapi biasanya memiliki tingkat yang sangat rendah antarmuka itu, karena alasan kecepatan.
- DBMS adalah sistem manajemen basis data dimana data yang digunakan untuk menyimpan mempertahankan dan diperbaharui, dan bahkan dapat membuat link ke setiap file, sedangkan sistem berkas yang digunakan untuk menyimpan sistem file itu adalah pandangan hierarical mengakses file dalam suatu cara yang tepat.
- Lebih formal, sistem berkas tujuan khusus database untuk penyimpanan, organisasi, manipulasi, dan perolehan kembali data.